Strategi Trend Trading EMA cocok digunakan pada TF 1H. Sehingga strategi ini bisa disebut
strategi long term. selain EMA saya juga menggunakan RSI dan BB kalo RSI sebagai momentum dan kalo BB saya gunakan sebagai batas.
Kunci dari strategi ini adalah posisi Close sebuah candle dengan ditopang oleh jenis trend yang terjadi. Strategi Trend Trading EMA bisa digunakan pada mata uang apapun.
oke langsung aja ke settingan indikator :
EMA 89
EMA 21
EMA 13
EMA 5
EMA 3
RSI(21)
ATURAN MAEN :
EMA 89 digunakan untuk menunjukan arah trend utama. Artinya ketika harga berada di atas EMA 89 maka disebut sedang Trend Naik, begitu pula ketika harga berada dibawah EMA 89 , ini disebut sedang Trend turun.
EMA 21 dan EMA 13 untuk memberikan arah trend saat ini.
Selama EMA 13 tetap berada di atas EMA 21 , maka ini disebut sedang Trend Naik. Begitu juga sebaliknya.
RSI (21) di atas 50 menunjukkan trend naik , di bawah50 menunjukan trend turun.
Entry point Buy adalah :
- Jika muncul candle bullish pada kondisi trend naik , dengan syarat jumlah candle antara candle saat ini dengan candle yang RSInya memotong level 50 tidak lebih dari 5 candle . Dengan kata lain kita akan membuka posisi buy sesaat setelah nilai close terbentuk dengan didukung kondisi harga saat ini berada diatas EMA 89, nilai RSI berada diatas 50 , serta EMA 3 dan EMA 5 berada diatas chanel EMA 13 dan EMA 21 .
Entry point sell adalah :
Entry point Sell adalah kebalikan dari entry point buy diatas.
Entry point adalah ketika EMA 13 memotong EMA 21 .
Stoploss ditempatkan pada nilai close candle yang RSInya melakukan crossing
tampilan chart seperti ini
strategi long term. selain EMA saya juga menggunakan RSI dan BB kalo RSI sebagai momentum dan kalo BB saya gunakan sebagai batas.
Kunci dari strategi ini adalah posisi Close sebuah candle dengan ditopang oleh jenis trend yang terjadi. Strategi Trend Trading EMA bisa digunakan pada mata uang apapun.
oke langsung aja ke settingan indikator :
EMA 89
EMA 21
EMA 13
EMA 5
EMA 3
RSI(21)
ATURAN MAEN :
EMA 89 digunakan untuk menunjukan arah trend utama. Artinya ketika harga berada di atas EMA 89 maka disebut sedang Trend Naik, begitu pula ketika harga berada dibawah EMA 89 , ini disebut sedang Trend turun.
EMA 21 dan EMA 13 untuk memberikan arah trend saat ini.
Selama EMA 13 tetap berada di atas EMA 21 , maka ini disebut sedang Trend Naik. Begitu juga sebaliknya.
RSI (21) di atas 50 menunjukkan trend naik , di bawah50 menunjukan trend turun.
Entry point Buy adalah :
- Jika muncul candle bullish pada kondisi trend naik , dengan syarat jumlah candle antara candle saat ini dengan candle yang RSInya memotong level 50 tidak lebih dari 5 candle . Dengan kata lain kita akan membuka posisi buy sesaat setelah nilai close terbentuk dengan didukung kondisi harga saat ini berada diatas EMA 89, nilai RSI berada diatas 50 , serta EMA 3 dan EMA 5 berada diatas chanel EMA 13 dan EMA 21 .
Entry point sell adalah :
Entry point Sell adalah kebalikan dari entry point buy diatas.
Entry point adalah ketika EMA 13 memotong EMA 21 .
Stoploss ditempatkan pada nilai close candle yang RSInya melakukan crossing
tampilan chart seperti ini
Sumber: http://www.forexindo.com
1 comments:
Quantum Binary Signals
Professional trading signals delivered to your cell phone every day.
Follow our signals NOW and earn up to 270% a day.
Post a Comment