Indikator Ekonomi yang bisa mempengaruhi Trading

Produk Domestik Bruto (PDB)

Indikator yang paling penting adalah laporan PDB. Pada dasarnya, PDB adalah tolok ukur dari keadaan ekonomi negara. Angka ini dirilis pada pukul 8:30 am EST pada hari terakhir setiap kuartal dan mencerminkan kuartal sebelumnya. PDB adalah nilai moneter agregat dari semua barang dan jasa yang diproduksi oleh seluruh perekonomian selama satu kuarter (tidak termasuk kegiatan internasional). Angka inti untuk mencarinya adalah tingkat pertumbuhan PDB. Secara umum, perekonomian AS tumbuh sekitar 2,5-3% per tahun dan penyimpangan dari kisaran ini dapat membuktikan menjadi lebih berpengaruh. Pertumbuhan di atas tingkat ini sering dianggap tidak berkelanjutan dan pelopor untuk inflasi tinggi. Jadi, Fed biasanya merespon dengan mencoba untuk memperlambat sebuah ekonomi "overheated". Pertumbuhan di bawah kisaran (dan pertumbuhan terutama negatif) berarti bahwa perekonomian berjalan lambat, yang dapat menyebabkan peningkatan pengangguran dan pengeluaran yang lebih rendah. Perlu dicatat bahwa setiap laporan GDP awal akan direvisi dua kali sebelum angka akhir diselesaikan pada saat: Laporan "terdahulu" diikuti oleh laporan "awal" sekitar sebulan kemudian dan laporan akhir sebulan setelah itu. Revisi signifikan untuk jumlah terdahulu dapat menyebabkan riak tambahan melalui pasar. Angka-angka PDB dilaporkan dalam dua bentuk: Dollar yang berlaku saat ini dan Dollar konstan. PDB dolar saat ini dihitung dengan menggunakan dolar hari ini dan membuat perbandingan antara periode waktu yang sulit karena akibat inflasi. PDB dolar konstan memecahkan masalah ini dengan mengubah informasi saat ini ke beberapa dolar era standar, seperti dolar 1997 . Proses ini menggambarkan akibat dari inflasi dan memungkinkan perbandingan yang mudah antara periode. Jangan bingung dengan Produk Domestik Bruto Produk Nasional Bruto (PNB). PDB hanya mencakup barang dan jasa yang diproduksi dalam batas-batas geografis AS, terlepas dari kebangsaan produser. PNB tidak termasuk barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan asing, tetapi termasuk barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan AS yang beroperasi di negara-negara asing. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan AS mengoperasikan jaringan toko di Prancis, barang dan jasa yang dihasilkan oleh toko tersebut tidak akan dimasukkan dalam PDB, tetapi akan dimasukkan dalam PNB. Karena ekonomi global tumbuh, perbedaan dalam PDB dan PNB merupakan penurunan bagi negara-negara maju seperti AS Tapi untuk lebih kecil, negara-negara berkembang, perbedaan dapat menjadi penting. Untuk laporan terbaru, kunjungi situs Biro Analisis Ekonomi.

Indeks Harga Konsumen (CPI)

CPI (Consumer Price Index / Indeks Harga Konsumen) adalah ukuran yang paling banyak digunakan dalam inflasi. Laporan ini dirilis pada pukul 8:30 am EST sekitar tanggal 15 setiap bulan dan menggambarkan data bulan sebelumnya data. CPI mengukur perubahan dalam biaya gabungan barang-barang dan jasa konsumsen. Gabungan ini mencakup sekitar 200 jenis barang dan ribuan produk aktual, mulai dari makanan dan energi untuk barang-barang konsumsi mahal. Harga diukur dengan mengambil sampel harga di toko yang berbeda. Sebagai tambahan pada angka CPI secara keseluruhan penting untuk juga melihat "tingkat inti." Tingkat inti tidak termasuk barang-barang volatil seperti makanan dan energi dan memberikan sebuah ukuran inflasi yang nyata lebih dekat. Kebanyakan laporan dari angka CPI akan mencakup keseluruhan angka keseluruhan dan angka inti. CPI juga penting karena digunakan untuk menyesuaikan perubahan tahunan untuk pembayaran Jaminan Sosial. Ada banyak perdebatan tentang seberapa baik CPI mengukur inflasi, dan beberapa merasa bahwa itu adalah cara yang tidak sempurna untuk mengetahui kenaikan harga. Untuk melihat laporan terbaru, kunjungi Biro Statistik Tenaga Kerja.

Inggris dan Amerika Serikat merupakan negara yang paling sering mengalami naik turunnya mata uang dikarenakan berita CPI ini. CPI merupakan indiakator penentu tingkat inflasi di titik konsumen. CPI sendiri membantu menentukan berapa besarnya kepercayaan konsumen dalam satu bulan dalam melakukan pembelian. Apabila CPI naik maka mata uang negara yang bersangkutan juga akan ikut naik. CPI tergolong indikator medium volatility expected namun apabila perhitungan CPI dilakukan diluar sektor makanan dan energi maka CPI dapat menjadi high volatility expected fundamental indicator karena kedua sektor tersebut merupakan sektor yang paling sering berubah dari waktu ke waktu. CPI biasa dikeluarkan seKitar tanggal 13 setiap bulannya pada pukul 20.30 WIB (13.30 GMT).

Indeks Harga Produsen (PPI)

PPI merupakan indikator pengukur tingkat inflasi sama seperti CPI. Bedanya jika CPI berada di sisi konsumen maka PPI mengukur inflasi dari tingkat produsen. Kenaikan harga bahan baku, biaya transportasi dan berbagai komponen produksi menjadi bagian dari perhitungan PPI. Jika PPI mengalami kenaikan maka mata uang akan menguat. PPI biasa dikeluarkan seKitar tanggal 11 setiap bulan pukul 20.30 WIB (13.30 GMT). PPI tergolong high voltility expected indicator.

Sebagaimana disebutkan di atas, PPI (The Producer Price Index / Indeks Harga Produsen) adalah salah satu dari dua cara yang paling penting untuk mengukur inflasi (bersama dengan CPI). PPI dirilis pada pukul 8:30 am EST pada keseluruhan minggu kedua setiap bulan dan menggambarkan data bulan sebelumnya. Indeks ini mengukur harga barang di tingkat grosir. Jadi, sementara CPI mencari tahu biaya yang dibayar oleh konsumen untuk barang, PPI mencari tahu berapa banyak produsen untuk menerima barang. Ada tiga jenis barang diukur dengan PPI: mentah, setengah jadi, dan jadi. Barang mentah adalah bahan baku yang digunakan dalam produksi sesuatu yang lain, barang setengah jadi adalah komponen dari suatu produk yang lebih besar, dan barang jadi adalah apa yang sebenarnya dijual ke penjual berikutnya. Data barang jadi yang paling diawasi ketat karena mereka adalah ukuran terbaik dari apa yang konsumen benar-benar akan bayar. Laporan terbaru dapat ditemukan di Biro Statistik Tenaga Kerja.

Indikator Ketenagakerjaan

Pengumuman ketenagakerjaan utama terjadi pada Jumat pertama setiap bulan pada pukul 8:30 am EST. Pengumuman ini termasuk tingkat pengangguran (persentase dari angkatan kerja yang menganggur), jumlah pekerjaan baru diciptakan, rata-rata jam kerja per minggu, dan rata-rata penghasilan per jam. Catatan: angkatan kerja bukan seluruh penduduk, ini merupakan bagian dari orang yang memenuhi kriteria tertentu. Gambar pengangguran merupakan ukuran kunci kemakmuran ekonomi sementara angka rata-rata penghasilan per jam mempengaruhi inflasi. Selain laporan bulanan, ada juga laporan mingguan klaim pengangguran awal-jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya. Meskipun jauh kurang penting dibandingkan laporan bulanan, angka-angka ini membantu untuk mengambil sentimen dari pasar kerja. Untuk laporan bulanan terbaru, kunjungi Biro Statistik Tenaga Kerja.

Indeks Penjualan Retail

Retail Sales mencatat total penjualan barang di sektor tetapi tidak termasuk jasa karena pengukuran jasa tergolong sulit. Retail Sales merupakan salah satu indikator yang baik untuk mengukur tingkat pengeluaran konsumen. Biasanya bil AEI (Averaga Earning Index) mengalami kenaikan maka Retail Sales juga akan meningkat karena naiknya upah pasti diikuti meningkatnya konsumsi. Bila Retail Sales naik maka mata uang juga akan naik nilainya. Retail Sales dikeluarkan seKitar tanggal 12 setiap bulannya pada pukul 20.30 WIB (13.30 GMT).

Indeks Penjualan Retail mengukur barang yang dijual dalam industri retail, dari rangkaian besar ke toko-toko lokal yang kecil, dengan mengambil sampel dari serangkaian toko retail di seluruh negeri. Dirilis pada pukul 8:30 am EST sekitar tanggal 12 dalam satu bulan, laporan ini menunjukkan data dari bulan sebelumnya. Laporan ini akan menjadi laporan "terdahulu", yang dapat direvisi cukup signifikan setelah angka final diolah. Banyak analis memilih untuk melihat angka "di luar mobil", yang berarti tidak termasuk angka penjualan mobil volatil. Diperkirakan bahwa jumlah ini adalah ukuran yang lebih baik dari di seluruh tren pembelian. Laporan ini tidak termasuk uang yang dikeluarkan pada layanan, sehingga hal ini menunjukkan kurang dari setengah dari total konsumsi selama sebulan. Namun, bahkan dengan keterbatasan ini, angka tersebut diperhatikan dengan cermat sebagai indikator keadaan ekonomi negara. Untuk laporan terbaru, kunjungi Biro Sensus Amerika Serikat.

NAPM

Asosiasi Nasional Manajemen Pembelian indeks (NAPM/he National Association of Purchasing Management index) mengukur kondisi di sektor manufaktur. Ini dirilis pada hari kerja pertama dalam satu bulan pada 10 am EST dan menggambarkan data bulan sebelumnya. Menurut asosiasi tersebut, pembacaan lebih dari 50% menunjukkan bahwa manufaktur tumbuh, sementara angka di bawah 50% berarti menyusut. Selain menyediakan sebuah gambaran yang sangat baik tentang kondisi manufaktur negara (data hanya berumur 1 hari) NAPM juga dianggap menjadi indikator awal tekanan inflasi. Anda dapat menemukan laporan terbaru dengan mengunjungi NAPM.

Indeks Kepercayaan Konsumen

Kepercayaan konsumen dianggap sebagai bagian penting dari gambaran ekonomi. Dirilis pada Selasa terakhir dalam satu bulan pada pukul 10 am EST, laporan mengukur bagaimana keyakinan konsumen tentang keadaan ekonomi negara dan daya beli mereka. Pemikiran adalah lebih yakinnya orang pada stabilitas penghasilan mereka, lebih banyaknya pembelian mereka. Laporan Keyakinan Konsumen menggunakan sekitar 5.000 rumah tangga sebagai populasi sampel dan bahkan mengukur jumlah iklan lowongan kerja di koran untuk memperoleh keadaan pasar tenaga kerja suatu negara. Banyak analis percaya bahwa kepercayaan konsumen yang tinggi dapat memulihkan sesuatu yang melanda perekonomian. Ketika sebagian besar data yang menunjukkan ekonomi yang merosot, kepercayaan konsumen tinggi dan pengeluaran yang konsisten dapat membantu meredakan kesuraman atau menguatkan pemulihan. Untuk rilis terbaru, kunjungi Conference Board Company.

Beige Book

Beige Book adalah bagian dari persiapan Federal Open Market Committee untuk pertemuannya dan dipublikasikan 8 kali setahun. Laporan ini dirilis dua hari Rabu sebelum tiap pertemuan FOMC pada 2:15 pm EST. Buku ini adalah ringkasan dari kondisi ekonomi di setiap kawasan Fed. Laporan ini sebagian besar terlihat sebagai indikator bagaimana Fed akan bertindak pada pertemuan mendatang. Untuk laporan terbaru, kunjungi situs web Federal Reserve.

Order Barang Tahan Lama

Laporan Order barang-barang tahan lama mengukur berapa banyak orang menghabiskan pembelian jangka panjang (produk yang diharapkan untuk bertahan lebih dari tiga tahun). Laporan ini dibuat pada pukul 8:30 am EST sekitar tanggal 26 setiap bulan dan diperkirakan untuk memberikan pandangan ke masa depan untuk industri manufaktur. Laporan diuraikan oleh industri, yang membantu untuk menghilangkan efek dari industri volatil tunggal seperti belanja pertahanan. Investor khawatir dengan gambar keseluruhan dan pasar digerakkan oleh tren umum di sebagian besar industri. Kunjungi Biro Sensus Amerika Serikat untuk laporan terbaru.

Employment Cost Index (ECI)

ECI merupakan ukuran inflasi penting lainnya. Dirilis pada pukul 8:30 am EST pada hari Kamis terakhir bulan Januari, April, Juli, dan November, ECI mengukur biaya tenaga kerja termasuk upah, tunjangan, dan bonus. Alasan ECI dianggap menjadi indikator inflasi adalah bahwa karena upah meningkat, biaya tambahan sering dilewatkan ke konsumen segera sesudahnya dalam bentuk harga yang lebih tinggi (inflasi). Dalam kombinasi dengan laporan produktivitas (lihat di bawah) ECI dapat mengungkapkan apakah peningkatan biaya tenaga kerja dibenarkan atau tidak. Untuk laporan terbaru, kunjungi situs Biro Statistik Tenaga Kerja.

Laporan Produktifitas

Laporan produktivitas mengukur berapa banyak output yang dibuat oleh unit kerja. Dirilis pada pukul 8:30 am EST sekitar tanggal 7 bulan kedua setiap kuartal, data mencerminkan aktivitas selama kuartal sebelumnya. Indikator ini telah menjadi kepentingan sekunder sampai relatif baru-baru karena Ketua Fed Alan Greenspan telah sangat tertarik pada pertumbuhan produktivitas. Banyak pengamat ekonomi percaya bahwa pertumbuhan produktivitas memungkinkan ekonomi tumbuh pada tingkat tinggi yang tidak biasa tanpa menyebabkan inflasi. Jika produktivitas tumbuh, biaya tenaga kerja dapat meningkat tanpa mengakibatkan pertumbuhan inflasi. Untuk data terbaru, kunjungi Biro Statistik Tenaga Kerja.

Tingkat Pengangguran

Ukuran pengangguran (di atas 18 tahun) dalam hubungannya dengan Tingkat Pengangguran angkatan kerja total dihitung bulanan oleh survei sampel acak dari sekitar 60.000 rumah tangga, 375.000 pekerja. Ini adalah salah satu kunci indikator makroekonomi. Hanya pengangguran diperhitungkan dalam akun, yakni orang-orang pengangguran yang aktif mencari pekerjaan. Tingkat pengangguran dihitung dengan membagi jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja, di mana angkatan kerja adalah jumlah pengangguran dan jumlah yang bekerja. Tingkat pengangguran alami diduga sekitar 4-5 dari angkatan kerja. Hal ini digunakan sebagai indikator tekanan inflasi yang memungkinkan melalui peningkatan upah. Gaji dianggap tumbuh lebih cepat dengan tingkat pengangguran yang rendah, terutama dalam hal percepatan inflasi diperkirakan. Dalam kasus kenaikan tarif diharapkan menurunkan tingkat pengangguran yang memicu kenaikan USD.

Non-farm Payrolls

Ini salah satu berita yang paling ditunggu-tunggu oleh kebanyakan trader fundamental. Non Farm Payroll (dikeluarkan oleh US) muncul sebulan sekali pada hari Jumat minggu pertama. Non Farm Payrolls mengukur besarnya pengeluaran pemerintah dalam pembayaran gaji diluar sektor pertanian dibandingkan bulan sebelumnya. Meningkatnya Non Farm Payrolls dapat mengakibatkan mata uang menguat dengan drastis dalam hitungan puluhan hingga beberapa ratus point. Jadi NFP dapat digolongkan indikator very high volatility expected.

Non-farm Payrolls mewakili jumlah pekerja AS yang dibayar disetiap bisnis, kecuali karyawan berikut: pegawai pemerintah umum, karyawan organisasi nirlaba yang memberikan bantuan kepada individu, karyawan pertanian. Sekitar 400 ribu perusahaan dan 50 ribu ekonomi rumah. Data-data ini dirilis bulanan, direvisi sesuai dengan fluktuasi musiman, dll.Non-Farm Payrolls, Tingkat Pengangguran, Rata-rata minggu kerja dan Penghasilan Per Jam digunakan untuk spesifikasi nilai inflasi, juga untuk perubahan nilai . Tingginya tingkat pertumbuhan indikator mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.

Order Pabrik

Indikator menandakan permintaan industri tahan lama dan tidak tahan lama. Peningkatan indikator mencirikan kegiatan produksi dan pertumbuhan yang memungkinkan, sedangkan penurunan memberikan sinyal fase penurunan. Itulah sebabnya nilai mata uang naik pada peningkatan indikator dan jatuh pada penurunan. Indikator ini meliputi Order Barang Tahan Lama dan order barang tidak tahan lama. Order barang tahan lama termasuk barang dengan jangka waktu yang diharapkan lebih dari 3 tahun (mobil, furnitur, bahan bangunan), yang membuat lebih dari 50 dari total. Order barang tidak tahan lama termasuk makanan, pakaian, barang-barang industri ringan dll. Order Pabrik mencirikan kegiatan produksi. Peningkatan indikator merupakan faktor positif bagi perekonomian, sementara penurunan indikator memberikan sinyal penurunan.

Akun Lancar (Balance of Payments)

Keseimbangan antara pembayaran kepada pihak asing (debit) dan pembayaran yang diterima dari pihak asing (kredit) meliputi: neraca perdagangan atau trade gap dan kesenjangan modal pembayaran. Debit surplus selama lebih dari membuat akun lancar dan menyebabkan kegagalan mata uang nasional. Surplus debit lebih dari kredit membuat defisit akun lancar dan menyebabkan jatuhnya mata uang nasional. Surplus akun lancar merupakan sinyal yang menguntungkan dari mata uang nasional.

Klaim Awal (Klaim Pengangguran)

Sejumlah orang yang menerapkan klaim pengangguran awal. Data menunjukkan jumlah klaim awal yang digunakan pada Departemen Ketenagakerjaan untuk menerima penghargaan redundansi. Data menyediakan indikator kecenderungan ekonomi yang terbaru namun sering menyesatkan. Kenaikan / penurunan yang menggunakan klaim awal menandakan dorongan pertumbuhan yang melaju lambat/cepat. Dalam hal ini pengaruh di pasar rendah, meskipun beberapa pengaruh pada perilaku trading adalah suatu kemungkinan pada kasus yang jarang. Karena variabilitas data mingguan sebagian besar analis lebih memilih pemantauan rata-rata pergerakan empat minggu untuk mendapatkan pembacaan lebih jelas ketika menentukan kecenderungan pasar utama. Biasanya perpindahan yang kuat (sekitar 30K) dianggap untuk mendapatkan perubahan yang signifikan dari tren. Penurunan yang terus menerus klaim awal menandakan pertumbuhan ekonomi dan perbaikan dalam pasar tenaga kerja dan menyebabkan pertumbuhan dolar. Pembacaan di atas 400 000 menandakan masalah di pasar tenaga kerja.

Survei Tankan

Untuk melakukan survei tentang 8-10.000 pengusaha dari berbagai bidang ekonomi yang disurvei. Perusahaan-perusahaan, di antaranya adalah 10-15 perusahaan besar, 30-35 - usaha menengah, 50-55 usaha kecil, ditanya tentang 1) lingkungan bisnis, 2) produksi dan penjualan, 3) permintaan dan penawaran, 4) tingkat harga, 5) keuntungan, 6) investasi langsung, 7) kerja, 8) kondisi fiskal. Manajer utama disurvei secara terpisah. Estimasi metode: Difusi Indeks (DI) - «Favourable» minus «Unfavourable»,% poin, Persen perubahan - perubahan indeks dalam kaitannya dengan periode yang sama tahun sebelumnya Peningkatan survei menandakan kondisi ekonomi yang meningkat dan itu menguntungkan bagi peningkatan JPY.

Survei ZEW

Survei ZEW adalah indikator utama dari keyakinan investor. Hal ini dihitung dalam skala 350 analis dan polling investor institusional. Indikator ini mencerminkan perbedaan antara analis yang optimis tentang perkembangan ekonomi Jerman mendatang dalam waktu enam bulan dan mereka yang pesimis. Jika sebagian besar responden optimis, pembacaan berada di atas nol, jika pesimis - di bawah nol. Contoh: jika tiga puluh analis optimis, tiga puluh netral dan empat puluh pesimis, pembacaan akan menjadi «-10». Survei ini digunakan untuk perkiraan prospek ekonomi Jerman. Survei ZEW menyebabkan pertumbuhan euro.

Konsumsi Pribadi/Pengeluaran (pengeluaran pribadi)

PCE terdiri dari tiga kategori: tahan lama, tidak tahan lama, dan layanan. Laporan penjualan ritel menyediakan pembacaan yang baik pada konsumsi yang tahan lama dan tidak tahan lama. Pembelian layanan cenderung tumbuh pada kecepatan yang cukup stabil, membuat ini sebuah laporan yang relatif dapat diprediksi. Resesi ekonomi sering terjadi segera sesudah konsumen menghentikan pengeluaran uang yang memicu penurunan permintaan. Di belakang peningkatan indikator terdapat faktor positif bagi perkembangan perekonomian nasional. Peningkatan indikator dapat memicu pertumbuhan penjualan retail, yang merupakan faktor positif bagi pembangunan ekonomi dan memicu kenaikan USD.

Penghasilan Pribadi

Penghasilan pribadi mengukur penghasilan rumah tangga dari semua sumber sebelum pajak penghasilan pribadi dibayar. Ukuran penghasilan dari semua sumber, yang dapat diperkirakan dengan menggunakan data daftar gaji dan pendapatan dari laporan ketenagakerjaan. Ini termasuk pendapatan sewa, pendapatan bunga, pembayaran subsidi pemerintah, pendapatan dividen, dan lainnya. Penghasilan pribadi menunjukkan permintaan konsumen masa depan. Hal ini dilaporkan bersama dengan Pengeluaran Pribadi. Peningkatan penghasilan pribadi dapat memicu pertumbuhan penjualan retail, yang merupakan faktor positif bagi pembangunan ekonomi dan memicu kenaikan USD.

Pemanfaatan Kapasitas

Indikator tingkat pemanfaatan kapasitas industri. Pemanfaatan kapasitas menunjukkan tingkat pemanfaatan kapasitas ekonomi industri. Ini adalah indikator yang cukup baik pada saham ekonomi untuk masa depan. Nilai optimum untuk indikator ini adalah 81,5. Nilai lebih dari 85 menandakan bahwa ekonomi terlalu "overheated". Meskipun bahkan nilai berlebihan dari indikator ini dapat memicu penguatan mata uang, karena ekonomi tekanan tinggi menyebabkan inflasi, yang memberi sinyal bahwa Fed dapat meningkatkan tingkat potonngan. Dalam hal nilai indikator jauh lebih rendah dari yang optimal, hal tersebut menandakan ekonomi lemah dan dapat memicu melemahnya mata uang. Harga persediaan barang dapat mempengaruhi perkiraan karena peningkatan harga ini dapat mendorong harga saham dan harga turun. Pendekatan CU ke tingkat level permulaan (sekitar 85) dianggap sebagai sinyal kemungkinan inflasi.

Indeks Kepercayaan Konsumen University Michigan

Sebuah survei bulanan kepercayaan konsumen yang dilakukan oleh University of Michigan untuk mengetahui kepercayaan konsumen. Dengan demikian, keinginan konsumen untuk mengeluarkan uang diukur. Ini merupakan indikator utama dari iklim konsumen. Ini terdiri dari dua komponen, indeks sentimen (sekitar 40% dari indeks total) dan indeks ekspektasi (60% lainnya). Sekitar 500 konsumen menjawab 5 pertanyaan tentang situasi ekonomi saat ini dan masa depan (2 dan 3 pertanyaan secara bersamaan). Jawaban atas dua pertanyaan pertama membentuk survei kondisi saat ini, sedangkan tiga pertanyaan terakhir membentuk indeks ekspektasi. Peningkatan dalam indeks menandakan perspektif positif pada pertumbuhan ekonomi, sedangkan penurunan menandakan kemungkinan perlambatan dalam pertumbuhan. Peningkatan indeks memicu kenaikan USD.

Indeks Fed Philadelphia

Survei produsen manufaktur dari Philadelphia (Amerika Serikat), yang menunjukkan sikap mereka terhadap situasi ekonomi saat ini. Indeks Fed Philadelphia merupakan survei dari sekitar 100 produsen manufaktur di Philadelphia, yang menunjukkan sikap mereka terhadap situasi ekonomi saat ini dan perspektif selama 6 bulan terdekat. Indeks tersebut menandakan perlambatan tingkat ekonomi dalam kemunduran pertumbuhan ketika di bawah nol. Indeks ini dapat menunjukkan apa yang diharapkan dari indeks ISM (Indeks Institute of Supply Management, sebelumnya NAPM - National Association of Purchasing Managers), yang keluar beberapa hari kemudian. Kenaikan indeks ini memicu kenaikan USD.

Indeks PMI Chicago

(PMI atau Purchasing Manager’s Index): indikator fundamental khusus yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat. Chicago PMI (atau PMI saja) memberikan informasi naik atau turunnya tingkat pengeluaran para purchasing manager di kota Chicago yang banyak diantaranya merupakan industri manufaktur. Naiknya indikator ini merupakan indikasi menguatnya mata uang USD. PMI tergolong high volatility expected indicator. 

Indeks PMI Chicago adalah hasil polling manajer pembelian industri Chicago. Hal ini mencirikan pesanan manufaktur, harga output dan status trading saham. Indeks di bawah 50 mencirikan resesi ekonomi. Hal ini dirilis tak lama sebelum NAPM, yang menarik perhatian tambahan pada hal tersebut. Indeks PMI Chicago di bawah 50 biasanya dianggap sebagai rasio pertumbuhan kegiatan industri.

Indikator lainnya:
Money Supply: Indikator ini mengukur tiga hal yaitu jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam bentuk koin atau kertas, besarnya pinjaman bank kepada masyarakat dan jumlah perubahan nilai hutang yang belum dilunasi oleh pemerintah. Naiknya Money Supply biasanya akan menyebabkan mata uang menguat.

Retail Sales: Retail Sales mencatat total penjualan barang di sektor tetapi tidak termasuk jasa karena pengukuran jasa tergolong sulit. Retail Sales merupakan salah satu indikator yang baik untuk mengukur tingkat pengeluaran konsumen. Biasanya bil AEI (Averaga Earning Index) mengalami kenaikan maka Retail Sales juga akan meningkat karena naiknya upah pasti diikuti meningkatnya konsumsi. Bila Retail Sales naik maka mata uang juga akan naik nilainya. Retail Sales dikeluarkan seKitar tanggal 12 setiap bulannya pada pukul 20.30 WIB (13.30 GMT).

Trade Balance: Trade Balance adalah selisih antara nilai ekspor dikurangi nilai impor sebuah negara. Nilai minus menunjukkan impor lebih besar dibanding ekspornya dan sebaliknya jika positif itu menunjukkan espor lebih besar dibandingkan impor. Kebanyakan negara yang sedang melakukan ekspansi perdagangan atau negara berkembang memiliki Trade Balance yang negatif. Namun demikian dalam pasar uang, semakin positif nilai Trade Balance maka semakin menguat nilai mata uang negara tersebut.

ISM Manufacturing Index (ISM-MI): Insititute of Supply Management Manufacturing Index merupakan indikator terbesar untuk indikator fundamental yang mengukur indeks manufaktur. Dikeluarkan pada hari pertama jam kerja setiap bulannya, ISM-MI merupakan hasil surver lebih dari 20 industri manufaktur dan melibatkan 300 purchasing manager di Amerika. Cara pembacaannya kurang lebih sama, bila ISM-MI mengalami kenaikan tentu saja mata uang negara yang bersangkutan akan menguat.

Consumer Confidence Index (CCI): merupakan indikator yang mengukur tingkat kepercayaan pada 5000 konsumen yang di survey dan pAndangan mereka terhadap prospek ekonomi kedepan. CCI dikeluarkan setiap hari Selasa pada akhir bulan pukul 22.00 WIB (15.00 GMT). Bila CCI mengalami kenaikan itu artinya kepercayaan konsumen meningkat terhadap perkembangan ekonomi dan mengakibatkan mata uang dapat meningkat. CCI tergolong Moderate Volatility Expected indicator.

Interest Rate Statement: Setiap bulannya Bank Sentral tiap-tiap negara selalu mengumumkan kebijakan suku bunga bank sentral sebagai patokan bagi bank-bank lainnya di negara tersebut. Keputusannya apakah naik, turun atau tetap. Suku bunga tersebut pada akhirnya akan menentukan besarnya suku bunga deposito, kredit, tabungan dan berbagai kebijakan pinjam-meminjam lainnya pada dunia perbankan di negara itu. Dapat dikatakan kebijakan suku bunga merupakan salah satu aksi final Bank Sentral terhadap berbagai kondisi ekonomi yang terjadi di negaranya.

Ntu dibawah masih anyar artikelnya: