-->
Free backlink
<a href="http://www.mt5.com/id/">Portal Forex</a>

Monday, April 2, 2012

Variasi harga dan volume ditunjukkan oleh indikator teknik Accumulation Distribution, A/D. Mengukut indeks pada saat perubahan harga berubah menjadi volume, saat harga meningkat, fluktuasi harga berdampak pada indikator juga meningkat.
Indikator ini adalah analog dari indikator yang lebih meluas - On Balance Volume. Indeks ini digunakan untuk menguji dan memastikan harga dalam hal koreksi volume trading.
Saat Accumulation/Distribution (A/D) mulai berkembang, berarti anda dapat memulai pembelian atau akumulasi sekuritas karena bagian volume trading berhubungan dengan pergerakkan harga naik. Penjualan atau alokasi sekuritas dapat dimulai pada saat indikator mulai turun, karena bagian volume tradng benar-benar berhubungan dengan pergerakkan harga.
Dapat dikatakan mengenai penyesuaian harga yang akan datang jika ada perbedaan antara indikator akumulasi distribusi dan saham. Lebih sering, jika perbedaan harga mengubah arah sehubungan dengan indikator. Contoh: Jika indeks naik, harga turun, selanjutnya, koreksi dapat diharapkan.

Calculation:

Ke/dari perkiraan indiaktor ditambahkan/dikurangi sebagian khusus volume deal. Jiak harga penutupan dekat ke titik maksimum hari ini, maka ukuran bagian yang dapat ditambahkan lebih besar. Dengan berada diantara ketinggian dan kerendahan, indikator tetap di level yang sama.
A/D(i) =((CLOSE(i) - LOW(i)) - (HIGH(i) - CLOSE(i)) * VOLUME(i) / (HIGH(i) - LOW(i)) + A/D(i-1)
Artinya:
A/D(i) - Accumulation/Distribution indicator bar saat ini;
CLOSE(i) – bar harga penutupan;
LOW(i) – bar harga minimal;
HIGH(i) – bar harga maksimal;
VOLUME(i) – volume;
A/D(i-1) - Accumulation/Distribution indicator untuk bar sebelumnya.
Indikator teknik Accumulation Distribution, A/D ditentukan oleh penyesuaian harga dan volume. Volume sepertinya menjadi indeks saat harga berubah - semakin besar indeksnya (volume), semakin signifikan pengaruh koreksi harga pada indikator (untuk periode tertentu).

Ntu dibawah masih anyar artikelnya:



0 comments:

Post a Comment

Monex