Tipe Order

Jenis Order

“Order” merujuk pada bagaimana Anda akan masuk atau keluar perdagangan. Di sini kita membahas berbagai jenis order yang dapat ditempatkan ke dalam pasar valuta asing. Pastikan Anda tahu jenis order broker anda. broker yang berbeda menerima jenis order yang berbeda pula.

Berikut ini Jenis Order yang ada

a. Market Order / Instant/Spot Order

Market order adalah suatu order untuk membeli atau menjual dengan harga terbaik yang tersedia di pasar.

Sebagai contoh, harga Bid untuk EUR / USD saat ini di 1,2140 dan harga ask di 1,2142. Jika Anda ingin membeli EUR / USD di pasar, maka akan dijual kepada Anda pada harga ask 1,2142. Anda akan klik buy dan platform trading Anda langsung akan mengeksekusi perintah beli pada harga yang sekarang.

Jika Anda pernah berbelanja di Amazon.com, mirip seperti menggunakan 1 klik mouse untuk melakukan order. Seperti harga saat ini, Anda klik sekali dan itu akan menjadi milikmu! Satu-satunya perbedaan adalah Anda membeli atau menjual suatu mata uang terhadap mata uang lain dibanding membeli CD Justin Bieber di amazon.com.

BUY
Buy/Long berarti mengambil posisi buy sebuah pasangan mata uang, dan akan memperoleh profit bila currency yang didepan mengalami kenaikan dan/atau currency yang dibelakang mengalami penurunan.

Contoh : Buy EURUSD, maka akan profit jika Euro naik dan/atau USD turun. Sebaliknya, jika Euro turun dan/atau USD naik, maka akan mengalami kerugian.

SELL
Sell/Short berarti mengambil posisi sell sebuah pasangan mata uang, dan akan memperoleh profit bila currency yang didepan mengalami penurunan dan/atau currency yang dibelakang mengalami kenaikan.

Contoh : Sell EURUSD, maka akan profit jika Euro turun dan/atau USD naik. Sebaliknya, jika Euro naik dan/atau USD turun, maka akan mengalami kerugian.

b. Pending Order

Limit Order

Limit order adalah perintah yang ditempatkan untuk buy di bawah harga pasar atau sell di atas harga pasar pada harga tertentu.

Sebagai contoh, EUR / USD saat ini diperdagangkan pada 1,2050. Anda ingin Short sell jika harga mencapai 1,2070. Anda bisa duduk di depan monitor anda dan tunggu sampai harga menyentuh 1,2070 (pada titik dimana Anda akan klik sell market order), atau Anda dapat mengatur Sell limit order pada harga 1,2070 (maka anda bisa pergi jauh dari komputer Anda untuk menghadiri kelas menari).

Jika harga naik ke 1,2070, platform trading anda secara otomatis akan mengeksekusi Sell Order pada harga tersebut.

Anda menggunakan jenis order ini bila Anda percaya bahwa harga akan turun setelah menyentuh harga yang Anda tentukan!

BUY LIMIT:
Order akan menjadi buy bila Ask sama dengan harga yang tertera pada transaksi Buy Limit. Buy Limit bisa dibuka jika harga sekarang lebih tinggi dari harga yang tertera pada transaksi Buy Limit.
Intinya, jika harga turun hingga X, saya buy, maka gunakan Buy Limit

SELL LIMIT:
Order akan menjadi sell bila Bid sama dengan harga yang tertera pada transaksi Sell Limit. Sell Limit bisa dibuka jika harga sekarang lebih rendah dari harga yang tertera pada transaksi Sell Limit.
Intinya, jika harga naik hingga X, saya sell, maka gunakan Sell Limit

Stop Order

Stop order adalah perintah untuk buy di atas pasar atau sell di bawah harga pasar pada harga tertentu.

Misalnya, GBP / USD saat ini diperdagangkan pada 1,5050 dan sedang menuju ke atas. Anda percaya bahwa harga akan terus naik jika menyentuh harga 1,5060. Anda dapat melakukan salah satu dari hal-hal ini: duduk di depan komputer Anda dan buy dengan market order ketika harga mencapai 1,5060 ATAU menggunakan buy stop order di harga 1,5060. Anda menggunakan stop order ketika Anda percaya harga akan bergerak ke satu arah!

BUY STOP:
Order akan menjadi buy bila Ask sama dengan harga yang tertera pada transaksi Buy Stop. Buy Stop bisa dibuka jika harga sekarang lebih rendah dari harga yang tertera pada transaksi Buy Stop.
Intinya, jika harga naik hingga X, saya buy, maka gunakan Buy Stop

SELL STOP:
Order akan menjadi sell bila Bid sama dengan harga yang tertera pada transaksi Sell Stop. Sell Stop bisa dibuka jika harga sekarang lebih tinggi dari harga yang tertera pada transaksi Sell Stop.
Intinya, jika harga turun hingga X, saya sell, maka gunakan Sell Stop




c. Take Profit & Stop Loss 

TAKE PROFIT
Untuk posisi buy, posisi akan tertutup jika Bid naik mencapai harga yang tertera pada Take Profit.
Untuk posisi sell, posisi akan tertutup jika Ask turun mencapai harga yang tertera pada Take Profit.

Penerapannya : A sekarang buy eurusd di 1.2345, jika eurusd naik ke 1.2400, maka A akan tutup posisi buy nya. Maka A set take profit di 1.2400.

STOP LOSS
Untuk posisi buy, posisi akan tertutup jika Bid turun mencapai harga yang tertera pada Stop Loss.
Untuk posisi sell, posisi akan tertutup jika Ask naik mencapai harga yang tertera pada Stop Loss.

Penerapannya : A sekarang buy eurusd di 1.2345, jika eurusd turun ke 1.2300, maka A akan tutup posisi buy nya (untuk membatasi kerugian). Maka A set stop loss di 1.2300.

Perintah stop-loss adalah tipe order terkait dengan perdagangan untuk tujuan mencegah kerugian yang banyak jika harga berlawanan dengan order anda. INGAT JENIS ORDER INI. Stop loss-order tetap berlaku sampai posisi tersebut dilikuidasi atau Anda membatalkan Stop loss-order.

Misalnya, Anda Buy Long (beli) EUR / USD pada 1,2230. Untuk membatasi kerugian maksimum Anda, Anda menetapkan stop loss-order pada 1,2200. Ini berarti jika Anda sudah salah langkah dan EUR / USD turun menjadi 1,2200 bukannya bergerak naik, platform trading Anda secara otomatis akan mengeksekusi perintah menjual pada harga 1,2200 dan menutup posisi Anda dengan kerugian 30-pip (eww!).

Stop-loss sangat berguna jika anda tidak ingin duduk di depan monitor Anda sepanjang hari khawatir bahwa Anda akan kehilangan semua uang Anda. Anda hanya dapat mengatur stop loss-order pada setiap posisi order sehingga Anda tidak akan kehilangan keranjang uang Anda dan anda masih bisa mengikuti kelas menenun atau bermain polo gajah.

Trailing Stop

Trailing stop adalah jenis stop Loss-order yang bergerak sewaktu harga berfluktuasi.

Katakanlah bahwa Anda telah memutuskan untuk short USD / JPY di 90,80, dengan trailing stop 20 pips. Ini berarti bahwa awalnya, stop loss Anda berada di 91,00. Jika harga turun dan mencapai 90.50, trailing stop Anda akan pindah ke 90,70.

Dan ingat, meskipun stop loss Anda akan berhenti pada harga ini. Ia tidak akan kembali jika harga bertentangan dengan Anda. Kembali ke contoh, dengan trailing stop 20 pips, jika USD / JPY mencapai harga 90.50, kemudian stop loss Anda akan pindah ke 90,70. Namun, jika harga tiba-tiba berubah ke 90,60, stop loss Anda akan tetap di harga 90,70.

order Anda akan tetap terbuka selama harga tidak bergerak melawan anda 20 pips. Setelah harga mencapai trailing stop Anda, stop loss order akan terpicu dan posisi Anda akan ditutup.

Ntu dibawah masih anyar artikelnya: