-->
Free backlink
<a href="http://www.mt5.com/id/">Portal Forex</a>

Thursday, February 23, 2012

Apa Itu Leverage

Apa itu Leverage? Pertanyaan seperti ini akan muncul bila kita mulai belajar berinvestasi khususnya investasi di pasar berjangka (dalam hal ini kita bicara forex trading). Leverage penting diketahui karena akan sangat menentukan buat Anda dalam melakukan transaksi. Leverage bisa kita artikan sebagai “daya ungkit”. Dengan leverage ini memungkinkan kita untuk berinvestasi jauh lebih besar dari dana yang kita investasikan.

Leverage adalah pinjaman dari broker yang diberikan kepada trader, sehingga dana trader memiliki daya beli yang lebih besar. Leverage dinotifikasikan sebagai rasio perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Artinya, kalau ada dana $100 di leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000. Jika leverage 1:500, maka dana $100 tadi memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi setara $50.000 atau 500x lipat lebih besar dari nominal dana itu sendiri.

Leverage berhubungan dengan Margin, lalu apa itu Margin?
Margin merupakan jaminan yang diberikan kepada broker setiap kali membuka posisi. Besar kecilnya margin dipengaruhi oleh leverage dan besarnya volume trading (lot) yang dibuka oleh trader. Rumus perhitungan margin adalah : Leverage x Volume (Lot) x Contract Size.

Ilustrasinya Untuk mempermudah pemahaman, mari kita simak ilustrasi di bawah ini. Broker  yang memiliki contract size 1 lot = $100.000 dan fasilitas leverage hingga 1:500. Untuk contract size, harus dikonversikan ke USD. Pair yang berawalan dengan USD/xxx seperti USD/JPY, USD/CHF, USD/CAD, dsb memiliki contract size 1 lot = $100.000 (sudah dalam $, tidak perlu dikonversi). Sedangkan yang berawalan dengan mata uang non USD, misal EUR/USD memiliki kontrak size 1 lot = EUR 100.000 yang artinya setara dengan( EUR 100.000 x 1,435 ) USD atau $143.500 pada saat kurs EUR/USD 1,435. Berarti, jika EUR/USD naik menjadi 1,45 maka contract size akan berubah lagi.

Pada umumnya leverage yang diberikan di trading forex yaitu 1:100 atau dalam arti hanya membutuhkan 1% margin (jaminan) saja. Sehingga jika anda ingin membeli Poundsterling terhadap Dollar (GBPUSD) sebanyak $100 maka anda cukup memberikan margin (jaminan) sebesar 1% nya saja dari $100 tersebut yaitu $1.

Fungsi leverage dari 1:100 tersebut seperti daya ungkit anda yang bisa menaikkan kekuatan transaksi anda sampai sekitar 100x lipatnya, jadi semisal dengan margin $200 maka anda bisa bertrading maksimal di jumlah $20,000 (dari $200 x 100)
Cara menghitung margin (jaminan) dengan leverage :
- leverage 1:100 maka berarti (1/100)x100% = 1%
- leverage 1:200 maka berarti (1/200)x100% = 0.5% - leverage 1:500 maka berarti (1/500)x100% = 0.2%

Maksudnya:
Saat membuka account di sebuah broker, trader akan di beri pilihan berapa leverage yang akan digunakan. Leverage yang umum digunakan antara lain:
 
Leverage 1:1 – 1 lot EUR/USD di harga 1,4350
Margin yang diperlukan = (1/1) x 1 lot x (EUR 100.000 x 1,4350) = $143.500 — Artinya di sini, dibutuhkan dana MINIMAL (Free Margin) $143.500 untuk bisa membuka posisi 1 lot EUR/USD di leverage 1:1

Leverage 1:100 – 1 lot EUR/USD di harga 1,4350
Margin yang diperlukan =(1/100) x 1 lot x (EUR 100.000 x 1,4350) = $1.435 — Artinya di sini, dibutuhkan dana MINIMAL(Free Margin) $1.435 untuk bisa membuka posisi 1 lot EUR/USD di leverage 1:100

Leverage 1:500 – 1 lot EUR/USD di harga 1,4350
Margin yang diperlukan = (1/500) x 1 lot x (EUR 100.000 x 1,4350) = $287 — Artinya di sini, dibutuhkan dana MINIMAL(Free Margin) $287 untuk bisa membuka posisi 1 lot EUR/USD di leverage 1:500

Leverage 1:500 – 0,1 lot EUR/USD di harga 1,4350
Margin yang diperlukan = (1/500) x 0,1 lot x (EUR 100.000 x 1,4350) = $28,7 — Artinya di sini, dibutuhkan dana (Free Margin) HANYA $28,7 untuk bisa membuka posisi 0,1 lot EUR/USD di leverage 1:500

Leverage 1:500 – 1 lot USD/JPY di harga berapapun (karena contract size sudah dalam USD)

Margin yang diperlukan = (1/500) x 1 lot x ($100.000) = $200 — Artinya di sini, dibutuhkan dana MINIMAL (Free Margin) $200 untuk bisa membuka posisi 1 lot USD/JPY di leverage 1:500

Leverage 1:500 – 0,1 lot USD/JPY di harga berapapun (karena contract size sudah dalam USD)
Margin yang diperlukan = (1/500) x 0,1 lot x ($100.000) = $20 — Artinya di sini, dibutuhkan dana (Free Margin) HANYA $20 untuk bisa membuka posisi 1 lot USD/JPY di leverage 1:500
Seringkali terdapat kesalahan persepsi bahwa profit dan loss, atau nilai per pip antara 1:1 dan 1:500 berbeda. Pandangan ini tidaklah benar, kita ambil contoh di FXOpen, 1 lot pada 1:1 bernilai $10/pip maka di 1:500 pun 1 lot akan bernilai $10/pip. Yang berbeda akibat leverage hanya besaran margin, sehingga mempengaruhi besarnya lot maksimal yang bisa dibuka. Misal Anda memiliki dana di $1000, maka di 1:500 bisa membuka hingga 5 lot USD/JPY sedangkan di 1:100 hanya bisa membuka 1 lot USD/JPY saja.

Menghitung Volume Trading
Dalam forex transaksi di hitung berdasarkan Contract Size yang digunakan. Contract Size yang umum digunakan broker yaitu sebesar 100.000 satuan mata uang atau 100K. Contract size ini merupakan nilai dari volume transaksi sebesar 1 LOT.
Jadi transaksi 1 Lot sama dengan transaksi sebesar 100.000 satuan mata uang (biasa disebut juga 1 Standar Lot).

Ada istilah lain yaitu:
Transaksi 1 Mini Lot (0.1 lot), berarti transaksinya sebesar 10,000 satuan mata uang (atau €10,000 jika tradingnya pairs EUR/USD).
Transaksi 1 Micro Lot (0.01 lot) berarti transaksinya sebesar 1,000 satuan mata uang (€1,000).
Selanjutnya kita hitung bagaimana pengaruh leverage terhadap modal trading.
Contoh: Anda membuka account forex dengan Leverage 1:100, Margin 1%, dengan uang deposit $1,000.
Ketika Anda membuka transaksi 1 Mini Lot (0.1 lot) di EUR/USD, berarti anda transaksi sebesar €10.000. Berapa Modal yang Anda butuhkan?

Modal = Nilai Transaki x Leverage
= €10.000 x (1/100) = € 100
Modal yang Anda butuhkan sebesar €100. Karena uang deposit Anda menggunakan Dollar, modal ini akan dikonversi ke USD.
Katakanlah rate EUR/USD saat transaksi dilakukan adalah 1.2500, jadi modal yang anda butuhkan sebesar 100 x 1.25 = $125.
Modal inilah yang disebut sebagai MARGIN/ Used Margin / Required Margin.

Margin sebesar $125 akan di HOLD broker sebagai uang jaminan transaksi Anda. Free Margin/sisa deposit sebesar $875 digunakan untuk menahan posisi trading Anda.

Menghitung Nilai 1 Point/ 1 Pips
Seberapa kuat sisa deposit Anda mampu menahan pergerakan mata uang? Kita hitung terlebih dahulu berapa nilai 1 point mata uang.
Dari contoh diatas kurs EUR/USD = 1.2500, jika kemudian harga naik menjadi 1.2501 maka mata uang bergerak 1 point/ 1 pips atau bergerak 0.0001.

Nilai 1 pips adalah:
Nilai 1 pips = (Nilai Transaksi x Pips move)
= 10.000 x 0.0001 = $1 Jadi: Nilai 1 point untuk trading 1 mini lot = $1

Untuk volume trading lainya:
1 standar lot – 1 pips = $10 1 micro lot – 1 pips = $0.1
Sekarang kita hitung berapa sisa deposit mampu menahan posisi trading.
Transaksi 1 mini lot dengan nilai 1 point = $1, maka sisa deposit sebesar $875 akan mampu menahan pergerakan mata uang sebesar 875 point (875/1).

Jika Anda sedang buy di 1.2500 kemudian harga turun menjadi 1.1625 (875 point), free margin Anda baru habis.

Margin Call dan Stop Out Level Bagaimana jika free margin habis?
Kita melihat dari aturan masing-masing broker, berapa aturan Margin Call dan Stop Out Level mereka.

Margin Call: peringatan dari broker kepada trader bahwa margin deposit mereka sudah habis ( Di Metarade 4 akan muncul warna merah pada menu trade).

Stop Out Level : Level dimana transaksi yang sedang open akan di close otomatis oleh broker untuk mencegah posisi deposit menjadi negatif.

Equity: Balance deposit + posisi trading saat itu (floating trade).
Misalkan aturan dari broker Margin Call 100% dan Stop Out Level 50%
Margin Call 100%
Masih menggunakan data dari contoh di atas, ini berarti ketika:
Equity = Margin x 100%
= $125 x100%
= $125

Jadi ketika equity account Anda tersisa $125, Anda terkena Margin Call. MetaTrader akan memberi peringatan berupa munculnya warna merah di menu trade. Peringatan ini menandakan jika margin deposit Anda sudah habis.
Stop Out Level 50%
Equity = Margin x 50%
= $125 x 50%
= $75

Ketika equity tersisa $75, Stop out level terpenuhi, posisi trade Anda akan otomatis di close oleh broker. Jika Anda punya transaksi open lebih dari satu, maka transaksi akan di close satu persatu sampai margin level terpenuhi.

Leverage: Good and Bad
Sekarang Anda sudah mulai memahami bagaimana sistem kerja dari leverage. Hanya dengan sedikit pergerakan harga, profit dan loss bisa begitu besar.
Anda buy 1 mini lot, kemudian harga naik 10 point saja Anda sudah profit $10.
Anda buy 1 standar lot, kemudian harga naik 10 point saja Anda sudah profit $100.
Sebaliknya, Anda buy 1 mini lot, kemudian harga turun 10 point saja Anda sudah loss -$10.
Anda buy 1 standar lot, kemudian harga turun 10 point saja Anda sudah loss -$100.
Perlu diketahui pergerakan rata-rata EUR/USD berkisar antara 80-150 point/ hari, trading dengan free margin yang terlalu kecil sangat beresiko.
Dari contoh di atas Anda punya free margin sebesar 875 point, cukup ideal untuk trading Anda.

Kesimpulan:
Leverage menguntungkan di satu sisi, karena akan memberikan keuntungan yang lebih besar dan mengijinkan kita bermain forex dengan modal yang lebih kecil. Dengan leverage 1:500 kita bisa membuka posisi yang jauh dari kemampuan dana kita. Oleh karena itu, bijaksanalah dengan leverage dan margin Anda, karena kerugian yang diderita bisa lebih besar dari kemampuan kita, akibat kurangnya pemahaman terhadap resiko dari leverage dan margin ini.

Ntu dibawah masih anyar artikelnya:



1 comments:

Unknown said...

Leverage adalah dana penumpu, sekarang ini telah banyak broker yang menyediakan jenis leverage dan kita harus pilih leverage yang sesuai dengan kemampuan kita. soalnya leverage inbi berpengaruh terhadap kondisi psikologi kita. kalau saya sih lebih suka trading dengan leverage 1:500 di octafx

Post a Comment

Monex